Dollar Melemah, Aset Kripto Bersinar Berkat Arus Modal Institusional

Pasar mata uang kripto kembali menunjukkan kekuatan pada awal pekan ini seiring meningkatnya minat investor terhadap aset digital di tengah pelemahan dolar AS. Bitcoin (BTC) melonjak sekitar 3,5% ke level US$114.000, sementara Ethereum (ETH) bertahan di kisaran US$4.200 dan Solana (SOL) naik hampir 4% ke US$214. Penguatan ini menjadi sinyal rebound signifikan setelah koreksi ringan pada pekan sebelumnya, sekaligus menegaskan bahwa aliran modal institusional kembali menjadi motor penggerak utama pasar kripto.

Dorongan utama reli ini berasal dari meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih cepat, menyusul meningkatnya risiko perlambatan ekonomi di Amerika Serikat. Dolar AS yang melemah membuat aset digital semakin menarik untuk dijadikan lindung nilai (hedge) terhadap ketidakpastian. Selain itu, laporan mengenai peningkatan arus dana ke produk investasi berbasis kripto turut memperkuat optimisme, menandakan keyakinan investor besar terhadap keberlanjutan tren bullish sektor ini.

Meski demikian, para analis tetap menekankan bahwa volatilitas pasar kripto masih tinggi, khususnya menjelang rilis data ketenagakerjaan AS akhir pekan ini. Apabila data tersebut menunjukkan hasil lebih kuat dari perkiraan, kekhawatiran akan penundaan langkah pelonggaran kebijakan The Fed dapat muncul kembali dan memberi tekanan pada pasar aset digital.

Dalam jangka pendek, Bitcoin diproyeksikan bergerak pada kisaran US$110.000–115.000 dengan potensi penguatan lebih lanjut jika dukungan modal institusional tetap konsisten. Ethereum berpeluang menguji level resistance di atas US$4.200 apabila sentimen positif terus mendominasi. Sementara itu, Solana, yang kerap menjadi pilihan alternatif di luar dua koin utama, diprediksi mendapat momentum tambahan seiring meningkatnya arus dana baru ke pasar kripto.

Secara keseluruhan, pelemahan dolar AS menjadi katalis yang memperkuat daya tarik aset digital di mata investor global. Kombinasi faktor makroekonomi dan masuknya modal institusional memberikan fondasi yang lebih solid bagi pasar kripto untuk mempertahankan tren penguatannya, meskipun tantangan berupa data ekonomi AS dan kebijakan bank sentral masih berpotensi menciptakan fluktuasi signifikan dalam waktu dekat.

Source: Newsmaker.id