Perak Bersinar di Tengah Gejolak Global

Harga perak bergerak stabil pada perdagangan Rabu (18 Desember 2025), bertahan di dekat level tertinggi sepanjang masa. Logam mulia ini tetap menjadi magnet bagi investor di tengah meningkatnya ketidakpastian global, terutama yang berkaitan dengan dinamika geopolitik serta arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat. Ketahanan harga perak mencerminkan perannya yang semakin kuat sebagai aset lindung nilai saat risiko global meningkat.

Dukungan utama datang dari eskalasi ketegangan internasional, termasuk perkembangan situasi di Venezuela dan tekanan Amerika Serikat terhadap negara-negara produsen energi. Kondisi tersebut mendorong arus dana mengalir ke aset aman, dan perak kembali dipandang sebagai instrumen perlindungan nilai, sejalan dengan pergerakan emas yang juga bertahan di dekat rekor tertingginya. Sentimen safe haven ini menjadi fondasi penting bagi stabilitas harga perak dalam jangka pendek.

Dari sisi ekonomi, pelaku pasar masih menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat yang krusial. Angka inflasi ini akan menjadi penentu arah kebijakan Federal Reserve ke depan. Jika peluang penurunan suku bunga semakin terbuka, perak berpotensi mendapatkan dorongan tambahan, mengingat lingkungan suku bunga rendah secara historis cenderung mendukung kinerja logam mulia.

Sementara itu, tren penguatan dolar AS yang terbatas masih menjadi faktor penahan kenaikan harga perak. Meski demikian, kombinasi faktor geopolitik, ekspektasi kebijakan moneter, serta permintaan industri yang solid menjaga prospek perak tetap positif dalam jangka pendek. Investor memilih bersikap waspada sambil menunggu arah pasar yang lebih jelas, namun kilau perak tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang berlanjut.

Source: Newmsaker.id