Pada tanggal 2 Agustus 2023, indeks Nikkei mengalami kenaikan sebesar 0,92% pada posisi 33.477, sementara indeks saham kapital besar Topix naik 0,64% menjadi 2.337. Indeks Nikkei berjangka bulan September 2023 juga ditutup kuat dengan kenaikan sebesar 1,50% pada posisi 33.260.
Nikkei memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya, dengan saham-saham tambang memimpin kenaikan harga di tengah penguatan harga komoditas. Selain itu, sentimen juga terangkat oleh data pengangguran Jepang yang turun tipis menjadi 2,5% pada bulan Juni dari 2,6% pada bulan Mei.
Sebagai penggerak pasar hari ini, gain bursa Wall Street pada awal bulan Agustus mengalami kenaikan moderat akibat aksi ambil untung, dengan hanya Dow Jones yang menunjukkan kekuatan yang signifikan.
Harga minyak WTI naik di atas $81 per barel karena prospek pasokan global yang lebih ketat dan laporan permintaan bahan bakar AS yang tertinggi sejak Agustus 2019.
Sentimen pasar juga akan dipengaruhi oleh rilis data pengangguran Jepang serta data PMI manufaktur Jepang dari Jibun Bank.
Secara teknikal, analis memperkirakan bahwa indeks Nikkei berjangka pada hari ini mengalami fase koreksi. Berikut adalah level Support dan Resistance yang perlu diperhatikan:
- Awal sesi dapat naik ke posisi 33.390, dan jika berhasil tembus, dapat berlanjut ke R1 hingga R2.
- Namun, jika kemudian berbalik arah, dapat turun ke posisi 33.280, dan jika tembus, dapat meluncur ke posisi S2 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 33803 | 33636 | 33523 | 33356 | 33243 | 33076 | 32963 |
| Buy Avg | 33460 | Sell Avg | 33060 |
Rekomendasi ini bersifat dinamis dan dapat berubah mengikuti perkembangan terbaru di pasar, oleh karena itu disarankan untuk terus memantau berita dan analisis terkini sebelum mengambil keputusan investasi.
