Keberlanjutan Kekuatan Wall Street Menjelang Pidato Jerome Powell di Jackson Hole

Dalam tampilan pasar yang mengagumkan, Wall Street mengakhiri sesi perdagangan pada hari Kamis (23 Agustus 2023) dengan kenaikan yang mencolok. Lonjakan ini datang dalam antisipasi pidato mendatang oleh Jerome Powell, Ketua Federal Reserve (The Fed), di konferensi Jackson Hole yang dijadwalkan pada Jumat.

Perhatian: Pasar Siap Meningkat

Bursa saham Amerika, Wall Street, yang terletak di New York, menunjukkan kenaikan yang kuat selama jam perdagangan lokal pada Kamis. Dorongan ini disebabkan oleh laju naiknya saham Nvidia, dipadukan dengan penurunan imbal hasil obligasi AS. Faktor-faktor ini berpadu dalam antisipasi pidato penting Jerome Powell di konferensi Jackson Hole.

Minat: Indeks Bergerak

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average menandai kenaikan sebesar 0,54 persen, kenaikan sebesar 184,15 poin, mencapai 34.472,98. Indeks S&P 500 melonjak 1,10 persen atau 48,46 poin, mencapai 4.436,01, sementara Nasdaq melampaui dengan kenaikan signifikan sebesar 1,59 persen, meraih 215,16 poin untuk mencapai 13.721,03.

Dorongan untuk pertumbuhan ini datang dari Nvidia, pemain penting di sektor kecerdasan buatan (AI), yang menyaksikan lonjakan tahunan yang luar biasa sebesar 220 persen. Dengan laporan keuangan perusahaan yang dijadwalkan akan dirilis dalam waktu dekat, optimisme investor di industri teknologi meningkat, menunjukkan potensi efek gelombang pada saham-saham teknologi.

Keinginan: Perubahan Sentimen Pasar Positif

Menambah suasana optimisme di Wall Street, imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun menurun dari level tertinggi dalam 16 tahun. Ini terjadi menyusul rilis data aktivitas bisnis yang kurang memuaskan baik dari Amerika Serikat maupun Eurozone.

Data tersebut menunjukkan hampir stagnasinya aktivitas bisnis AS pada bulan Agustus. Laju pertumbuhannya mencapai titik terlemah sejak Februari, akibat kontraksi permintaan bisnis baru di sektor jasa. Di Eurozone, aktivitas menurun jauh di bawah prediksi.

Aksi: Antisipasi Pelaku Pasar

Sebelum rilis data PMI, imbal hasil obligasi 10 tahun telah melonjak pada awal bulan ini, didorong oleh keyakinan bahwa The Fed akan menjaga suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lama.

Rick Meckler, mitra di Cherry Lane Investments, memberikan komentarnya terkait sentimen pasar yang ada, dengan menekankan laju terus-menerus naiknya suku bunga dalam jangka panjang. Pandangan ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap kenaikan suku bunga yang berkelanjutan.

Pidato mendatang oleh Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, yang dijadwalkan pada hari Jumat di konferensi Jackson Hole, diharapkan dapat memberikan wawasan penting terkait jalur suku bunga bank sentral AS. Para pelaku pasar mempertaruhkan peluang penundaan kenaikan suku bunga bulan depan, dengan probabilitas sebesar 84,5 persen. Sementara itu, peluang kenaikan suku bunga 25 basis poin pada bulan November telah meningkat menjadi hampir 39 persen, naik dari sekitar 35,8 persen seminggu sebelumnya, menurut data dari FedWatch CME Group.

Sentimen pasar, bagaimanapun, tidak hanya bergantung pada angka, tetapi juga pada laporan keuangan Nvidia dan komentar yang diberikan. Meckler menekankan bahwa pernyataan perusahaan dalam konferensi mengenai lanskap kecerdasan buatan (AI) dapat berdampak signifikan pada sentimen pasar.

Nvidia merupakan pemain kunci di antara saham mega-cap “Magnificent Seven”, termasuk Apple dan Tesla, yang secara kolektif mendorong pertumbuhan yang signifikan dalam S&P 500 tahun ini. Investor tetap waspada terhadap kemungkinan aksi jual jika perusahaan gagal memenuhi harapan pasar.

Menurut para ahli strategi yang diwawancarai oleh Reuters, diperkirakan S&P 500 hanya akan mengalami kenaikan marginal dari sekarang hingga akhir tahun, setelah pertumbuhan yang kuat tahun ini. Indeks ini diperkirakan akan ditutup pada posisi sekitar 4.496.

Sementara itu, dalam perkembangan lainnya, saham perusahaan farmasi Gilead Sciences naik sebesar 0,9 persen, sementara Merck & Co mengalami kenaikan sebesar 3,8 persen setelah pesaingnya dari Swiss, Roche, tidak sengaja merilis data uji coba obat kanker paru-paru yang positif.

Dalam domain obligasi, jumlah obligasi yang naik melebihi jumlah obligasi yang turun di NYSE dengan rasio 3,74 banding 1, sementara di Nasdaq, rasio saham yang naik dibanding yang turun adalah 2,07 banding 1.

S&P 500 mencetak 8 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan 10 titik terendah baru, sedangkan Nasdaq mencatat 46 titik tertinggi baru dan 156 titik terendah baru.

Di tengah perkembangan pasar yang dinamis, kisah menarik Wall Street terus berkembang, didorong oleh antisipasi dan dipicu oleh pidato penting serta dinamika pasar. Konferensi mendatang di Jackson Hole, yang disertai dengan laporan keuangan Nvidia, berjanji untuk menerangi jalur pasar ke depan, menggema dalam ranah keuangan jauh setelah konferensi berakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *